Tuesday, August 29, 2017

Mentoring Bisnis Pekanan Bogor Berdaya

Pertama kali saya bergabung di komunitas Bogor Berdaya sekitar bulan Juli 2017, saat itu saya dapat info dari kang Rendy Saputra (CEO Keke Busana) dari grup whatsapp beliau Zid Club. Zid club merupakan grup besutan Kang Rendy (sapaan akrab Rendy Saputra) untuk memberikan wadah bagi siapa saja yang ingin mempelajari ilmu bisnis yang kebanyakan materinya disampaikan melalui voice note atau rekaman suara. Di grup ini pula saya mendapatkan informasi mengenai Bogor Berdaya (Bober) yang pada saat itu baru berjalan satu pertemuan yang diadakan di Kafe Forestthree, dan alhamdulillah saya beruntung bisa ikut hadir di pertemuan kedua, ketiga, kelima, keenam, dan sampai tulisan ini dibuat sudah tujuh pertemuan dan sayapun alhamdulillah ikut hadir. Pertemuan keempat qodarullah tidak bisa hadir karena istri sedang sakit.
mentoring-bogor-berdaya
Rendy Saputra di Bober #3 Forestthree

Di pertemuan kedua inilah pertama kalinya saya Bertemu dengan Kang Rendy, sebelumnya hanya melihat di video-videonya yang viral serta membaca beberapa tulisannya serta voice note nya yang saya unduh dari grup Zid Club. Ternyata selain lucu Kang Rendy ini sangat ramah, setiap selesai memberikan materi beliau menyalami satu-satu yang hadir, disinilah saya kagum dengan beliau meskipun dielu-elukan hadirin karena ilmunya yang banyak dan bermanfaat tapi tidak membuat beliau merasa tinggi tapi dia mau menyempatkan diri untuk menyalami satu-satu pengunjung dan melayani mereka yang ingin selfie dengan produknya.

Saya tidak pernah secara detail tahu apa tujuan dan motif didirikannya Bober ini, tapi dari yang saya tangkap dari beberapa pembicaraan Kang Rendy dan Mba Rafita (direktur Bogor Berdaya), Bober dibentuk untuk mewadahi dan memberdayakan UMKM khususnya di kota Bogor dan lebih jauh diharapkan akan viral ke seluruh Indonesia, terbukti peserta Bober tidak hanya datang dari kota Bogor saja tapi dari berbagai penjuru Jabodetabek bahkan dari Sukabumi, Sumatra, dan juga ada peserta dari Kalimantan.

Mentoring bisnis pekanan yang diadakan setiap hari senin ini merupakan kontribusi nyata Kang Rendy untuk UMKM khususnya di kota Bogor untuk mengembangkan usahanya agar bisa berdaya di negeri sendiri. Tidak butuh waktu lama dari pekan ke pekan acara mentoring ini viral dan tercium member baru dari seluruh penjuru bogor dan jadetabek sehingga Forestthree sebuah kafe yang dikelola oleh Kang Haidar (owner Momomilk) ini tidak mampu menampung jamaah Bogor Berdaya, sehingga pada pertemuan ke enam acara dipindah ke Hotel Salak Tower yang mampu menampung lebih banyak lagi peserta, akan tetapi lagi-lagi peserta membludak sehingga sebagian harus duduk lesehan/ngampar di karpet vanue.

Sebagian peserta duduk di lantai, termasuk pemateri Richo Dianto dan Risky Irawan di Salak Tower
Hingga tulisan ini saya buat Komunitas Bogor Berdaya sudah memiliki sekitar 1500 lebih member dan pada pertemeuan ke tujuh di Podium Hall Lippo Plaza Bogor peserta yang hadir melebihi kapasitas ruangan sehingga sebagian lagi-lagi harus duduk menyimak materi yang disampaikan oleh Dewa Eka Prayoga (Owner Billionaire Store) dan Rendy Saputra, duet sempurna yang berhasil dihadirkan panitia Bober pada pertemuan ke tujuh. Duet itulah yang menjadi magnet berkumpulnya 1500an pelaku UMKM sehingga antrian pendaftaran di luar vanue mengular.
Peserta Bober #7 membludak (Podium Hall Lippo Plaza)

Selain Dewa Eka Prayoga, Bogor Berdaya sudah menghadirkan beberapa pemateri kelas nasional yang ilmunya sudah tidak diragukan lagi. Diantara para bintang yang sudah berhasil dihadirkan oleh Bober adalah Army Alghifari (pakar FB ads), Richo Dianto (owner Hasanah Land), Coach Risky Irawan (Marketing Syariah Coach), Mba Tiwi dan Mas Tyo (pakar marketplace dan owner Fabilstore), dr Andyka Sedyawan (Founder Komunitas Amazing Truehealth), dan terakhir Dewa Eka Prayoga (Owner Billionaire Store). Dan kedepannya insya Allah masih akan ada pembicara-pembicara keren lainnya yang bikin kita ogah menolak diajak ke acara mentoring Bogor Berdaya ini.
Dewa Eka Prayoga di Bober #7

Lalu dari tujuh pertemuan yang telah diselenggarakan apakah ada benefit yang sudah didapat dari para peserta Bober itu sendiri? Tentu saja dan pasti jawabannya ada, diantaranya selain ilmu-ilmu daging yang diberikan oleh para pemateri, para peserta juga dimasukkan ke dalam grup Whatsaspp yang disitu diberi waktu khusus setiap hari Kamis untuk memperkenalkan produk-produk mereka sehingga kita bisa bersinergi satu sama lain, dan terbukti banyak pelaku UMKM yang menemukan partner baru setelah bergabung di komunitas Bogor Berdaya ini. Dan bagi yang berminat juga disediakan bazaar untuk memamerkan produk-produk mereka, tapi yang ini berbayar.

Darimana dananya, kok bisa 1500 orang gratis dengan pembicara yang kece badai. Pasti terbersit pertanyaan seperti itu apalagi melihat fasilitas yang digunakan dan makan siang gratis yang disediakan peserta sejak pertemuan ke lima. Kita wajib berterimakasih kepada para donatur yang tidak pernah disebutkan namanya, tetapi mereka tetap istiqomah menyumbangkan sebagian rizki mereka untuk keberlangsungan acara Bogor Berdaya ini, luar biasa semoga kedepannya saya pun bisa ikut berpartisipasi memberikan donasi untuk ikut memajukan UMKM khususnya di Bogor dan di Jabodetabek pada umumnya.

Itulah sekilas tentang komunitas Bogor Berdaya yang saya tulis berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya selama mengikuti mentoring bisnis pekanan yang diprakarsai oleh Kang Rendy Saputra ini. Tentu saja apa yang saya sampaikan bisa jadi ada kekeliruan terutama dalam hal penyajian data atau fakta di lapangan mohon untuk diluruskan apabila ada teman-teman yang lebih paham mengenai acara mentoring ini. Saya berharap semoga dengan diadakannya acara rutin ini dapat membangkitkan semangat wirasusaha di negeri ini sehingga kita bisa bangkit dan mampu menjadi singa di negeri sendiri. Salam Bober, Bertemu, Bertumbuh, Berdaya!

Buat teman-teman yang tidak bisa hadir di mentoring ini bisa bergabung di SBDKK (Sekolah Bisnis Dua Kodi Kartika) mentoring bisnis online dengan mentor Rendy Saputra juga. Teman-teman bisa gabung  di SBDKK basic atau intermediate. Untuk SBDKK basic biaya kursusnya 495 ribu rupiah dan untuk yang intermediate 99 ribu rupiah. jika terlalu berat untuk mengikuti kelas basic teman-teman bisa ikut yang intermediate tanpa harus mengikuti kelas basic terlebih dahulu, pokoknya keren habis video-videonya daging semua, nyesel deh kalo ngga join. Silahkan kalau mau join bisa klik link dibawah ini

http://bit.ly/businesscoach_rendy


1 comment: